ANKARA (Arrahmah.id) – Pemimpin Partai Pembebasan Islam Kurdi (Huda-Par) di Turkiye pada hari Sabtu menyatakan bahwa mereka akan mendukung pencalonan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 14 Mei.
Ketua Huda-Par, Zekeriya Yapicioglu, membuat pengumuman tersebut dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan dewan eksekutif partai.
Menurut Yapicioglu, Erdogan dan kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu, pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP), akan mendominasi pemilihan presiden. Itulah mengapa Huda-Par memutuskan untuk tidak memiliki kandidat dalam pemilihan, lansir MEMO (14/3/2023).
Huda-Par didirikan pada 2012 di atas abu Hizbullah Kurdi yang terlarang. Partai ini tidak memiliki hubungan dengan gerakan Libanon dengan nama yang sama.
Fatih Erbakan, ketua Partai Kesejahteraan Baru (Yeniden Refah Partisi), mengatakan pada Jumat lalu bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan Aliansi Rakyat yang dipimpin oleh Erdogan dalam pemilihan Turki yang akan datang.
“Kami akan mendiskusikan masalah ini dengan badan-badan yang berwenang,” kata Erbakan setelah pertemuan dengan Wakil Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa, Binali Yildirim.
Erbakan adalah putra dari mendiang mantan Perdana Menteri Necmettin Erbakan, pelopor politik Islam di Turki. Erdogan dan beberapa pejabat senior Partai Keadilan dan Pembangunan adalah pembantu atau pendukungnya di masa lalu. (haninmazaya/arrahmah.id)