KAIRO (Arrahmah.com) – Partai Salafi Mesir, Al-Nour telah menolak pencalonan Ziad Bahaa Eddin dan Mohammed Elbaradai sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden interim Mesir pada Ahad (7/7/2013).
“Kami tidak setuju dengan Ziad Baha Eddin atau ElBaradai,” ujar partai Al-Nour dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan mereka datang setelah televisi pemerintah Mesir melaporkan pada Ahad (7/7), Eddin, wakil presiden partai liberal Sosial Demokrat, kemungkinan akan ditunjuk sebagai perdana menteri sementara Mesir.
Eddin yang berusia 48 tahun merupakan pengacara lulusan Oxford, ia juga ketua Otoritas Investasi Mesir pada tahun 2004-1007 dan kemudian memimpin Otoritas Pengawasan Keuangan Mesir di tahun 2008.
Eddin, bagaimanapun, memulai karir politiknya ketika ia bergabung dengan partai Sosial Demokrat setelah revolusi yang menggulingkan Hosni “Mubarak” pada tahun 2011.
Sementara itu, Al Arabiya melaporkan bahwa Eddin masih mempertimbangkan apakah ia akan menerima menjadi perdana menteri sementara Mesir atau tidak. Dia mengatakan dia akan memutuskan setelah tiba di Mesir pada Senin mendatang dari Rumania.
Pemilihan Eddin sebagai perdana menteri baru datang setelah dua kelompok Islam Mesir, Ikhwanul Muslimin dan Al-Nour menolak pencalonan pemimpin oposisi Mohammed ElBaradai.
Partai Al-Nour mengkhawatirkan pemilihan ElBaradai akan meningkatkan polarisasi antara pendukung presiden terguling dan lawan-lawannya. (haninmazaya/arrahmah.com)