KNESSET (Arrahmah.id) – Delapan anggota Knesset ‘Israel’ menandatangani surat yang menyerukan pengetatan blokade di Gaza utara. Mereka mengkritik kegagalan pemerintah ‘Israel’ menghancurkan Hamas di Gaza meskipun wilayah itu kecil dan tidak memiliki peralatan militer modern.
Dilansir dari Middle East Eye (MEE), pada (3/1), surat tersebut juga mendesak Menteri Pertahanan Yisrael Katz untuk meninjau ulang strategi perang. Para anggota parlemen bahkan menyarankan agar militer menghancurkan semua sumber air, makanan, dan energi di Gaza sebagai bagian dari upaya penekanan.
Langkah ini memicu kecaman keras dari berbagai pihak, karena dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa, yang melarang tindakan yang menyebabkan penderitaan tidak perlu bagi penduduk sipil.
Blokade yang lebih ketat hanya akan memperburuk kondisi dua juta warga Gaza yang saat ini sudah menghadapi krisis akses terhadap kebutuhan dasar akibat blokade berkepanjangan. Banyak pihak menyerukan agar komunitas internasional segera bertindak sebelum situasi ini berubah menjadi bencana kemanusiaan.
Gaza kini menghadapi ancaman nyata, sementara dunia menyaksikan dengan penuh kekhawatiran. Apakah keadilan akan berpihak pada mereka yang terpinggirkan?
(Samirmusa/arrahmah.id)