LONDON (Arrahmah.com) – Sekelompok anggota parlemen Inggris dan koleganya mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri dan meminta pemberian status pengungsi secara otomatis bagi warga Uighur yang melarikan diri dari Cina dan mencari suaka di Inggris.
Surat yang dibuat oleh Partai Demokrat Liberal dan telah ditandatangani oleh lebih dari 40 anggota parlemen dan rekan-rekan dari Partai Konservatif, Partai Buruh, Partai Nasional Skotlandia, dan Partai Hijau tersebut berisi desakan kepada pemerintah untuk berkomitmen memberikan status pengungsi secara otomatis bagi warga Uighur yang melarikan diri dari penganiayaan agama yang terjadi di Cina.
Rohima Mahmut, kepala kantor Kongres Uighur Dunia di Inggris, sebagaimana dikutip The Guardian mengatakan bahwa “semakin banyak bukti yang muncul di Xinjiang menunjukkan bahwa genosida memang tengah terjadi terhadap orang-orang Uighur.”
“Inggris harus menjadi yang terdepan dalam upaya untuk membantu orang-orang Uighur yang melarikan diri dari penganiayaan agama dan harus secara otomatis memberikan status pengungsi kepada semua pencari suaka dari Uighur mengingat risiko yang mereka hadapi,” ujar Rahima Mahmut.
“Orang Uighur yang mencari perlindungan di Inggris seharusnya tidak perlu menbuktikan kasus mereka, karena sekarang bukti itu telah jelas,” kata Alistair Carmichael, juru bicara urusan luar negeri untuk Partai Demokrat Liberal.
“Menteri Dalam Negeri harus mengambil langkah-langkah untuk memberi status pengungsi secara otomatis kepada semua orang Uighur yang melarikan diri dari tindakan brutal yang merampas hak-hak mereka di Cina,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.com)