ATHENA (Arrahmah.com) – Menurut pers Yunani, para uskup Yunani Ortodoks Metropolitan Seraphim dari Piraeus mengajukan banding pada Dewan Negara untuk menarik RUU Yunani yang akan memungkinkan pembangunan sebuah masjid di ibukota, Athena.
Seraphim, yang dikenal sebagai kelompok ekstrim kanan, mengklaim RUU ini sebagai langkah anti-Kristen dan tidak menghormat para martir Kristiani, meskipun di sisi lain, banyak pihak yang menyatakan bahwa RUU ini adalah langkah pemerintah yang cukup demokratis.
Beberapa tahun sebelumnya, Athena sempat disibukkan dengan topik pembangunan sebuah masjid di Athena. Namun, tidak ada langkah yang diambil oleh pemerintah sebelumnya, terutama kalangan ekstrim kanan. Sementara tahun ini, RUU yang akan melegalkan sebuah bangunan tua di wilayah Votanikos Athena untuk diubah menjadi tempat ibadah bagi kaum Muslim tengah melewati parlemen Yunani.
Baru-baru ini, masjid bersejarah Recep Pasa, yang dibangun di pulau Rhodes Yunani selama era Utsmaniyah ambruk minggu lalu. Setelah runtuhnya dua dari empat pilar utama, seluruh struktur bangunan runtuh, kantor berita Anatolia melaporkan.
Kyriakos Magos, seorang arsitek yang bekerja untuk pemerintah kota Rhodes yang mengawasi proyek renovasi bangunan bersejarah di pulau itu, mengatakan bahwa masjid tidak ditopang oleh struktur dan fondasi yang kuat, sehingga memudahkan bangunan tersebut untuk mengalami keruntuhan. (althaf/arrahmah.com)