PAKISTAN (Arrahmah.com) – Banyak manusia berulang kali percaya akan prediksi hari kiamat akan terjadi pada hari tertentu yang diramal oleh para peramal. Tahun 2012 ini, semua ingat bahwa banyak peramal yang memprediksi akan terjadi kiamat pada tahun ini, yaitu pada Jum’at, 21 Desember. Para ulama Islam juga telah berulang kali menjelaskan kepada manusia akan bohongnya ramalan semacam ini.
Prediksi hari kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, dibantah keras oleh para ulama Muslim. Mengatakan bahwa hal tersebut adalah kebohongan yang besar, dan mengkritik media-media yang berperan dalam menyebarkan isu ini.
Dalam Islam, meyakini akan adanya hari akhir atau kiamat adalah salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Tetapi, waktu kapan terjadinya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Tidak ada yang tahu tentang kapan tepatnya waktu dan tanggal hari kiamat,” ujar Qari Muhammad Hanif Jalandhri , kata seorang pejabat tinggi di Wafaq al-Madaris Pakistan, federasi seminar Islam terbesar di seluruh dunia, kepada harian Pakistan The News, pada Ahad (16/12/2012).
“Allah Subhanahu wa Ta’ala menyimpan rahasia ilmu tentang ini (hari kiamat) dan kekhususan (ilmu yang hanya Dia yang mengetahuinya -red) untuk diriNya sendiri.”
Teks yang ditulis di atas batu oleh suku Maya mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Prediksi ini banyak menyesatkan manusia. Para ulama menganggapnya adalah kebohongan yang sangat besar, karena telah berani memprediksi sesuatu yang hanya Rabb semesta alam yang mengetahuinya.
Tetapi yang diketahui adalah tanda-tanda yang terjadi sebelum datangnya hari kiamat yang telah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.
“Nabi kita Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam) telah memberitahu kita tentang tanda-tanda peringatan sebelum hari kiamat dan beberapa hal yang belum terjadi,” kata Jalandhri.
“Jadi, prediksi apapun semacam itu adalah tidak berdasar dan sia-sia.”
Hari kiamat adalah sesuatu yang pasti terjadi, tetapi kapan terjadinya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah yang Maha Esa. Bagi setiap Muslim, hal tersebut tidak ada keraguan padanya, dan hal terpenting adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir. (siraaj/arrahmah.com)