MOSUL (Arrahmah.com) – Para aktivis Irak telah menyebar rekaman yang menunjukkan para pengungsi dari Mosul yang terpaksa untuk hidup dan tidur di selokan dan parit karena kurang kurangnya perawatan kemanusiaan dan penyediaan oleh pemerintah Irak dan masyarakat internasional.
Puluhan keluarga yang terdapat dalam rekaman film di gurun Irak itu terlihat sedang bersiap untuk melakukan tidur darurat karena tidak adanya tempat penampungan.
Seorang pengungsi itu mengatakan, “Kita menggali kuburan untuk diri kita sendiri.”
Seorang pengungsi lain, Yousef Ali, mengatakan, “Saya punya tujuh anak. Saya harus menggali lubang ini, tapi ini tidak bisa melindungi kita dari kondisi cuaca buruk dan penyakit.”
“Para pemimpin negara-negara Arab harusnya malu terhadap diri mereka sendiri,” kata Ali, menyalahkan negara tetangga Irak karena gagal melindungi mereka.
Beberapa pengungsi yang cukup beruntung memiliki bahan dan terpal untuk ruang istirahat mereka, biasanya berukuran sekitar dua meter.
PBB mengatakan bahwa satu juta orang berpotensi menjadi pengungsi dan membutuhkan perawatan mendesak.
Puluhan ribu orang telah mengungsi sejak Baghdad melancarkan operasi besar-besaran untuk merebut kembali kota Mosul dari tangan ISIS. (fath/arrahmah.com)