TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sekelompok pemukim Yahudi membakar bagian-bagian sebuah masjid di Tepi Barat pada Rabu (12/11/2014), kata saksi mata, Anadolu Agency (AA) melaporkan.
Saksi mata mengatakan kepada AA bahwa lantai pertama masjid di desa al-Mogheer, Ramallah, benar-benar terbakar dan lantai kedua mengalami kerusakan sebagian akibat kobaran api.
Para pemukim Yahudi itu juga menulis kata-kata “Kematian untuk Orang Arab” dan slogan-slogan anti-Arab lainnya di dinding masjid, tambah saksi itu.Sementara belum ada komentar dari pejabat setempat atas insiden ini.
Penyerangan terhadap masjid-masjid di Palestina bukan pertama kali terjadi. Warga Yahudi “Israel” sering menodai tempat-tempat ibadah kaum Muslimin sehingga memicu konfrontasi.
Saat ini, ketegangan telah terjadi di Yerusalem Timur (Al-Quds) sejak akhir bulan lalu, dimulai setelah otoritas penjajah “Israel” menutup sementara komplek Masjid Al-Aqsha setelah seorang rabi Yahudi ekstrem terluka akibat sebuah penembakan.
Kerusuhan semakin menjadi setelah aparat “Israel” membunuh seorang pemuda Palestina yang dituduh membunuh rabi tersebut.
Keadaan kian memanas karena beberapa anggota parlemen “Israel” telah memasuki komplek Al-Aqsha dalam beberapa pekan terakhir. Sekelompok pemukim Yahudi juga baru-baru ini telah menerobos ke situs suci umat Islam tersebut, memicu bentrokan antara aparat “Israel” dengan para jamaah Muslim Palestina. Tindakan “Israel” ini mengundang kecaman dari seluruh dunia.
(siraaj/arrahmah.com)