AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Penderitaan Muslim Palestina nampak tak pernah berhenti. Kerugian jiwa dan materi terus berlanjut mereka dapatkan seiring dengan perluasan pemukiman Yahudi di atas isak tangis mereka di tanah suci itu.
Ditambah lagi serangan terhadap tanaman di lahan-lahan pertanian dimana mereka biasa bercocok tanam semakin meningkat oleh pemukim Yahudi yang didukung oleh pasukan zionis Israel. Akibatnya, lahan mereka bekerja untuk memenuhi hidup sehari-hari telah dirusak dan akhirnya merugi besar.
Kali ini, pada Ahad (10/6/2012), pada pagi hari yang seharusnya tenang telah dibuat rusuh oleh pemukim Yahudi ekstrimis dari pemukiman Ma’on di timur kota Al-Khalil (Hebron) merusak sejumlah pohon-pohon zaitun milik warga Muslim.
Setidaknya 30 pohon zaitun di desa Attawi ditebang oleh para pemukim itu, berdasarkan laporan aktivis HAM, Ismail kepada PIC. Menurutnya, lahan pertanian itu milik warga Al-Khalil bernama Fadil Rabei dan Ahmad Rabei.
Lahan pertanian milik warga Palestina di desa tersebut dan kota Yatta secara rutin mendapatkan serangan dari orang-orang Yahudi dari pemukiman ilegal Ma’on dan Hafat Ma’on.
Tujuannya, adalah untuk meneror warga Palestina dan untuk memperluas pemukiman Yahudi ilegal di atas lahan-lahan Palestina.
Warga sipil setempat mengajukan permohonan kepada organisasi-organisasi HAM untuk membantu mereka menghentikan pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan oleh pemukim Yahudi terhadap tanah sumber kehidupan mereka dan properti mereka. Mengingat tak ada gunanya meminta Israel untuk menghukum para pemukim Yahudi yang berbuat pelanggaran itu, yang justru di kawal tentara zionis dalam aksi keji mereka. (siraaj/arrahmah.com)