GAZA (Arrahmah.com) – Husam Society untuk para tahanan dan mantan tahanan Palestina melaporkan pada Senin (3/12/2012) bahwa tentara Zionis Israel menargetkan para ibu dan istri para tahanan Palestina untuk menjalani proses ilegal strip search (pemeriksaan tubuh dengan membuka pakaian) saat hendak mengunjungi keluarga mereka.
Situs Al-Qassam melansir pernyataan lembaga tersebut yang menyatakan bahwa tentara perempuan di kemiliteran Israel mempermalukan para Muslimah, keluarga para tahanan, saat mengunjungi orang-orang yang mereka cintai, baru-baru ini.
Menurut kesaksian para korban kepada lembaga tersebut, mereka mengatakan bahwa para ibu yang anak-anak mereka ditahan di bawa ke ruangan khusus dan dipaksa untuk melepaskan semua pakaian mereka, jika mereka menolak, mereka diancam tidak diizinkan untuk mengunjungi keluarga tercinta mereka.
Dengan air mata dan kesedihan mendalam, mereka terpaksa memenuhi syarat tersebut demi melihat orang-orang yang mereka sayangi, kata Husam Society.
Para korban mengatakan bahwa mereka dipermalukan dan diperolok-olok, mereka bersaksi bahwa mereka tidak pernah melihat kekejaman semacam itu sebelumnya, meskipun faktanya strip-search ini bukan pertama kali terjadi.
Mereka telah mengeluh kepada perwakilan Palang Merah yang mendampingi mereka, tetapi dia mengatakan bahwa dia tidak memiliki otoritas untuk mencegah tentara Israel melakukan pemeriksaan tersebut.
Husam Society menganggap bahwa tindakan keji tentara Zionis ini adalah salah satu bentuk balas dendam mereka atas kekalahan militer yang Israel alami dalam perang delapan hari di Gaza. (siraaj/arrahmah.com)