ABUJA (Arrahmah.com) – Dewan Registrasi Guru Nigeria (TRCN) di Negara Bagian Niger, telah mendesak pemerintah untuk menyelamatkan Perpustakaan Malam Abubakar Imam dari kerusakan total.
Koordinator TRCN Niger, Malam Usman Sani, memberikan himbauan tersebut dalam sebuah wawancara dengan para wartawan pada Sabtu (7/10/2017) di Minna.
Sejumlah kabar melaporkan bahwa Perpustakaan Malam Abubakar Imam, yang sekarang dalam kondisi buruk, disahkan 25 tahun yang lalu oleh mantan administrator militer negara tersebut, pensiunan Kolonel Lawal Gwadabe.
Sani berkata, “Hal ini sungguh memalukan dan merupakan kebangkrutan intelektual sebuah negara jika citra semacam itu hadir di perpustakaan mereka.”
“Perpustakaan Abubakar Imam perlu mendapat perhatian segera dari pemerintah sehingga kalangan pendidik dapat memanfaatkannya dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa,” lanjutnya.
“Bagaimana pemerintah menggambarkan pendidikan sebagai fondasi masyarakat dan membiarkan sebuah monumen intelektual semacam perpustakaan berantakan,” tegasnya.
Sani mengatakan bahwa perpustakaan tersebut dalam keadaan tidak digunakan secara total dan ini mempengaruhi siswa dan guru di negara bagian Niger.
“Tidak ada apa-apa di sana untuk meningkatkan pembelajaran,” katanya.
Dia mengatakan bahwa buku-buku di perpustakaan sudah usang dan ketinggalan jaman, sementara fasilitas sama sekali tidak digunakan karena kelalaian pemerintah untuk memeliharanya.
Sani meminta pemerintah untuk melakukan studi kelayakan mengenai tingkat penurunan perpustakaan dan meminta dilakukannya rehabilitasi struktur yang mendesak. (althaf/arrahmah.com)