TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Para dokter di rumah sakit umum di Tepi Barat yang diduduki penjajah “Israel” telah memulai aksi mogok parsial terhadap apa yang mereka klaim sebagai “praktek-praktek kejam” oleh Departemen Kesehatan Otoritas Palestina, lansir Ma’an.
Kepala persatuan dokter di sana, Shawqi Sabha, mengatakan kepada Ma’an bahwa layanan rawat jalan dan operasi dijadwalkan akan ditangguhkan di semua rumah sakit umum sampai pelayanan sesuai dengan tuntutan persatuan dokter.
Protes itu dipicu oleh keputusan baru kementerian kesehatan untuk memindahkan beberapa dokter ke lokasi kerja yang berbeda untuk melaksanakan keputusan tahun 2013, melarang dokter menjalankan klinik swasta, kata Sabha.
Dia menekankan bahwa para dokter akan menyerahkan pengunduran diri kolektif bila kementrian “berlanjut dengan praktek-praktek kejamnya.”
Keputusan pada klinik swasta, dia menambahkan, diskors sampai Maret 2014 untuk konsultasi antara dokter dan kementrian dalam upaya untuk mencapai kesepakatan pada sistem yang tepat. (banan/arrahmah.com)