MOGADISHU (Arrahmah.com) – Komisi Cendekiawan Somalia pada Ahad (31/12/2017) meminta politisi untuk melindungi negaranya dari “campur tangan asing” dan untuk menghormati kedaulatannya, Anadolu melaporkan pada hari yang sama (31/12).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sebagai tanggapan atas pergolakan terbaru, para cendekiawan tersebut mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai “situasi politik yang tidak stabil” di Somalia selama berbulan-bulan.
Mereka menyerukan upaya untuk mengadopsi “kebijakan konstruktif” daripada kebijakan yang hanya didorong oleh kepentingan kesukuan. Yang terakhir, kata mereka, telah membuat negara ini kacau.
Bersikeras bahwa pemerintah Somalia harus mengupayakan keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat, mereka menekankan bahwa pemerintah juga harus menghormati hak individu. Para cendekiawan Muslim tersebut juga menambahkan peringatan tentang penggunaan “kekuatan di luar hukum” yang menyebabkan “penghasutan dan konsekuensi yang tidak perlu.”
Sebagai kesimpulan, kelompok tersebut mengulangi pentingnya persatuan dan memperingatkan pemerintah tentang konsekuensi terpecah-belahnya masyarakat. (althaf/arrahmah.com)