XINJIANG (Arrahmah.com) – Pemerintah Cina akan memantau aktivitas Muslim Uighur di Xinjiang hingga ke tingkat desa “untuk meningkatkan keamanan”. Xinhua melaporkan, otoritas Cina di Provinsi Xinjiang yang berpenduduk mayoritas Muslim berencana merekrut 8.000 polisi baru guna dikerahkan ke desa-desa di provinsi barat laut Cina itu.
“Program rekrutmen akan memungkinkan setiap desa di wilayah etnis itu untuk memiliki minimal satu petugas polisi,” kata juru bicara Komite Urusan Politik dan Legislatif Partai Komunis Cina wilayah Xinjiang. Tugas para polisi itu akan mencakup patroli keamanan, manajemen penduduk pendatang, dan menindak “aktivitas agama yang ilegal”.
Otoritas Cina di Xinjiang aktif memerangi apa yang mereka sebut sebagai “separatisme, ekstrimisme, dan terorisme” selama beberapa dekade. Beijing terus mengkhawatirkan tumbuhnya “ekstremisme religius” di wilayah Xinjiang. Di sisi lain, kaum Muslim mengeluhkan berbagai kebijakan diskriminatif dan penindasan terhadap mereka.
(dhongkong/arrahmah.com)