JAKARTA (Arrahmah.com) – Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat mengutuk keras pelaku teror yang menyerang penyidik KPK Novel Baswedan. Gatot pun siap memberikan pengawalan yang terbaik kepada para penyidik KPK.
“Saya berikan pasukan yang terbaik. Dan saya tidak akan menyebutkan siapa orangnya. Kita beri pengawalan tidak terlihat,” ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2017), sebagaimana dilansir Detiknews.
Bahkan, jika memang diperlukan, pasukan yang dijanjikan tersebut akan mengawal selama 24 jam. Walaupun belum ada permintaan secara resmi kepada TNI, menurutnya, saat ini tinggal pelaksanaan saja.
“Kita sudah berkoordinasi tinggal pelaksanaannya saja. Kita siapkan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan,” tuturnya.
Diketahui, penyidik KPK yang sedang menangani kasus mega korupsi e-KTP, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal setelah menunaikan salat subuh di Masjid Al-Ihsan. Lokasi masjid itu sekitar 4 rumah dari kediaman Novel di Jalan Deposito T Nomor 8, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut.
Penanganan medis lanjutan untuk mata Novel akibat tersiram air kera akan dilakukan di rumah sakit di Singapura.
(ameera/arrahmah.com)