WASHINGTON (Arrahmah.com) – Kepala Angkatan Darat AS pada Rabu (2/10/2013) mendesak resolusi cepat permasalahan pendanaan yang telah menyebabkan ditutupnya sebagian layanan pemerintahan Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa hal tersebut secara signifikan telah merugikan operasi militer sehari-hari.
“Ini akan menjadi sulit bagi kami untuk melakukan sesuatu. Kami tidak bisa melakukan latihan seperti biasanya, kami tidak bisa bepergian, kami tidak bisa melakukan koordinasi yang diperlukan, hanya misi-misi penting saja,” ujar Jenderal Ray Odierno seperti ditulis The Telegraph.
Dia menambahkan bahwa hal tersebut berdampak signifikan terhadap operasi sehari-hari.
“Semakin lama berlangsung, semakin buruk. Setiap hari yang berlalu, kami kehilangan tenaga, kami kehilangan kemampuan, sehingga dalam pikiran saya adalah penting bagi kita untuk mendapatkan solusi menyelesaikan ini,” ujrnya kepada Reuters dalam wawancara telepon dari Jerman.
Penutupan sebagian pemerintahan AS telah memaksa ratusan ribu pekerja pemerintah berdiam diri di rumah tanpa kejelasan nasib.
Ada saran dari partai Republik untuk mencoba membuka kembali sedikit demi sedikit pemerintahan, namun Demokrat memblokir ide tersebut segera.
Krisis ekonomi AS telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dan penutupan ini merupakan yang pertama kalinya sejak 17 tahun, memperlihatkan bahwa Amerika Serikat tengah berada dalam kondisi paling terpuruk. (haninmazaya/arrahmah.com)