JAKARTA (Arrahmah.com) – Belakangan ini ramai beredar pesan berantai soal kegiatan berbau PKI yang memberi peringatan kebangkitan PKI dan rapat-rapat yang digelar. Pada hari ini 9 Mei juga disebut sebagai hari lahirnya PKI. Ada pula beredar kaos-kaos bergambar lambang PKI, palu dan arit.
Menanggapai hal tersebut Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi menegaskan bahwa PKI tidak boleh hidup di Indonesia.
“PKI nggak boleh hidup di RI,” jelas Edy di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (9/5/2016), lansir Detiknews.
Edy yang melepas kontingan TNI ke Papua ini menyampaikan bahwa TNI selalu waspada. Edy juga menanggapi soal temuan baju-baju dengan gambar palu arit.
“Iseng aja orang-orang itu, pasti tak ada yang setuju, cari makan itu. Ribut-ribut cari makan,” sambung dia.
Kadiv Humas Polri juga menegaskan bahwa pihaknya memantau gerakan-gerakan PKI di Indonesia.
“Kita pantau,” kata Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016), sebagaimana dilansir Detiknews.
Lebih lanjut Boy mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki aturan hukum
“Negara kita negara hukum, ada terkait dengan masalah pelarangan, terkait dengan paham-paham komunisme, marxisme, secara tegas di dalam peraturan negara kita,” katanya.
“Kalau kita merujuk dulu ada TAP MPR Bo 25 tahun 1966, kemudian juga ada produk hukum nomor 27 tahun 1999, yaitu berkaitan dengan adanya perubahan pasal 107 dan 108 KUHP,” tambahnya.
Byoy menegaskan bahwa ada ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dan harus dihormati oleh warga negara.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga mengingatkan orang-orang yang masih menganut paham Partai Komunis Indonesia (PKI). Indonesia adalah negara Pancasila, jika tak suka, silakan angkat kaki dari tanah air.
Ryamizard juga menegaskan agar orang-orang yang menganut paham PKI tak usah coba-coba mengusik kedamaian di tanah air.
“Saya ingatkan yang PKI-PKI ini ya, saya ini menteri pertahanan, saya tidak ingin terjadi keributan di negara ini,” ujar Ryamizard saat diwawancarai wartawan di sela pelepasan prajurit yang dilepas ke perbatasan RI-Papua Nugini di Pelabuhan Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/5/2016), lansir Detiknews.
(ameera/arrahmah.com)