ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Operasi bantuan kesehatan tidak memungkinkan dilakukan di pangkalan udara di Jacobabad karena pangkalan udara tersebut kini berada di bawah kontrol AS.
Pernyataan ini dibuat oleh Menteri Kesehatan Pakistan, Khushnood Lashari dalam pidatonya di hadapan senat.
“Operasi bantuan kesehatan tidak mungkin di daerah yang terkena dampak banjir, Jacobabad karena pangkalan udara tersebut di bawah kontrol Amerika Serikat,” ujar Lashri menjawab pertanyaan yang diajukan Senator Semeen Yusuf Siddiqui.
Dr. Jahanzeb Aurakzai, koordinator Gawat Darurat mengatakan “tim kesehatan asing tidak dapat memulai operasi bantuan di daerah terpencil karena tidak ada lapangan terbang yang dekat dengan beberapa daerah termasuk Jacobabad.”
Kota ini telah mengevakuasi 500.000 sampai 700.000 orang yang terpengaruh banjir. Mereka diungsikan dari Jacobabad, Thul, Kandkhot, Kashmore, Ghouspur dan Karumpur.
“Sangat disayangkan bahwa Amerika dapat melancarkan serangan predator mereka dari pangkalan udara Shahbaz namun pemerintah Pakistan memberikan bantuan dan tidak berdaya bahkan saat negaranya memerlukan tempat tersebut untuk operasi bantuan,” ujar Senator Semeen saat berbicara dengan para wartawan.
Ia mengatakan Menteri Kesehatan harus meminta militer AS mengijinkan operasi bantuan dari basis tersebut.
“Aku tidak tahu kenapa Menteri Kesehatan tidak melaporkan hal tersebut kepada yang bersangkutan, khususnya Angkatan Darat Pakistan.”
Sangat ironis, pangkalan udara milik Pakistan (negara yang berdaulat-red) tidak dapat digunakan untuk kepentingan negaranya sendiri karena tempat tersebut telah berada di bawah kontrol AS. (haninmazaya/arrahmah.com)