KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah bom bunuh diri yang berkekuatan besar pada Rabu (11/12/2019) menargetkan sebuah fasilitas medis di dekat Pangkalan Udara Bagram, pangkalan utama tentara Amerika di utara ibukota Kabul, kata militer AS.
Ada laporan yang saling bertentangan segera setelah ledakan, tetapi militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyerang menargetkan gerbang pangkalan. Tidak ada korban koalisi dan pangkalan tetap aman, lanjut pernyataan itu.
Laporan sebelumnya menunjukkan konvoi militer AS mungkin menjadi target awal serangan tersebut. Namun kemudian, militer menuturkan tampaknya sebuah fasilitas medis di dekat pangkalan itu yang menjadi sasaran.
Sangin, seorang dokter, mengatakan bahwa rumah sakit di dekat perimeter pangkalan terbakar. Tidak segera jelas apakah ada orang asing di dalam rumah sakit.
Jenderal Mahfooz Walizada, komandan polisi provinsi Parwan utara, mengkonfirmasi serangan itu terjadi pada Rabu pagi tetapi tidak memberikan rincian tentang korban.
Sangin, yang merupakan kepala rumah sakit provinsi, mengatakan bahwa mereka telah menerima dua cedera tetapi dia tidak menyebutkan kewarganegaraan korban. (Althaf/arrahmah.com)