MALI (Arrahmah.com) – Sebanyak 20 penjaga perdamaian PBB di Mali tengah terluka pada ketika pangkalan mereka dibakar, kata juru bicara misi PBB, MINUSMA, Olivier Salgado (10/2/2021).
Beberapa di antaranya mengalami luka serius, ungkapnya.
Pangkalan yang berada di dekat Kota Douentza diserang sekitar pukul 7, kata Salgado kepada Reuters.
Salgado tidak menyebutkan siapa dalang di balik serangan tersebut.
Akan tetapi, kelompok militan yang terkait dengan al Qaeda dan Islamic State (ISIS) kerap menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB dan tentara Mali di daerah tersebut.
“Kepala MINUSMA mengecam keras serangan terhadap penjaga perdamaian dan memerintahkan agar segala tindakan dilakukan untuk mengobati korban luka,” kata Salgado.
Dikerahkan sejak 2013, PBB saat ini memiliki lebih dari 14.000 penjaga perdamaian di Mali.
MINUSMA adalah Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensional Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali. (Hanoum/Arrahmah.com)