BAGHDAD (Arrahmah.com) – Setidaknya 10 roket telah mendarat di pangkalan udara Ain al-Asad di provinsi Anbar Irak barat, menurut militer Irak dan pasukan koalisi pimpinan AS.
Roket menghantam pangkalan udara, yang menampung pasukan AS, koalisi, dan Irak, pada 7.20 waktu setempat, tutur Kolonel Wayne Marotto, juru bicara pasukan koalisi pimpinan AS di negara itu pada Rabu (3/3/2021) melalui Twitter.
Serangan itu tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan, papar militer Irak tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Seorang pejabat Komando Operasi Baghdad mengatakan kepada kantor berita Reuters sebelumnya bahwa sekitar 13 roket diluncurkan dari lokasi yang terletak sekitar 8 km dari pangkalan di provinsi Anbar barat.
Sumber keamanan Irak lainnya dan seorang pejabat pemerintah yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan roket diluncurkan dari daerah Baiader.
Itu adalah serangan pertama sejak AS mengatakan telah menyerang sasaran milisi yang berpihak pada Iran di sepanjang perbatasan Irak-Suriah pekan lalu.
Marotto mengungkapkan pasukan keamanan Irak sedang memimpin penyelidikan atas serangan terhadap Ain al-Asad.
Pasukan AS di Irak secara signifikan mengurangi kehadiran mereka di negara itu tahun lalu di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
Pasukan mundur dari beberapa warga Irak yang berbasis di seluruh negeri untuk berkonsolidasi terutama di Ain al-Asad dan Baghdad.
Serangan roket yang sering terjadi yang menargetkan Zona Hijau yang dijaga ketat, yang menampung Kedutaan Besar AS, selama masa jabatan Trump membuat pemerintah frustrasi, yang mengarah ke ancaman penutupan kedutaan dan serangan eskalasi. (Althaf/arrahmah.com)