RIYADH (Arrahmah.com) – Seorang anggota senior keluarga kerajaan Saudi telah menentang penarikan pasukan AS dari Suriah.
Pangeran Turki Al-Faisal mengatakan kepada BBC pada Ahad (13/1/2019) bahwa tindakan itu akan memiliki “dampak negatif”, yang semakin memperkuat cengkeraman Iran, Rusia dan rezim Asad.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Desember lalu bahwa sudah waktunya untuk membawa pulang pasukan AS dari Suriah dengan dalih ISIS telah dikalahkan.
Pangeran Turki mengeluarkan komentar tepat sebelum Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memulai kunjungan ke Riyadh.
Pompeo sedang dalam tur ke Timur Tengah dan telah mengunjungi Irak, Yordania, Mesir dan Bahrain.
Dia mengatakan bahwa komunitas dunia bersalah telah mengabaikan orang-orang Suriah dan penarikan pasukan AS akan “memperburuk” keadaan.
“Tindakan AS dari sudut pandang saya adalah akan semakin memperumit keadaan, laih-alih menemukan solusi untuk itu, namun semakin memperkuat tidak hanya Iran, tetapi juga Rusia dan Bashar Asad, jadi dari perspektif tersebut, itu adalah perkembangan yang sangat negatif,” klaimnya.
Pangeran menambahkan, mundurnya Menteri Pertahanan James Mattis sesaat setelah Trump mengumumkan keputusannya, juga tidak akan membantu. (haninmazaya/arrahmah.com)