WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pasca gembar-gembor berita kematian Syaikh Usamah bin Ladin, AS tampak bergegas dan kalap. Meskipun belum bisa dipastikan siapa yang akan menggantikan kepemimpinan Al-Qaeda, Leon Panetta, direktur CIA mengatakan pada Rabu pagi (4/3/2011) bahwa siapa pun yang akan menggantikan tempat Syaikh Usamah, dia akan menjadi baru musuh nomor satu bagi Amerika.
Syaikh Ayman al-Zawahiri, orang nomor dua dalam Al Qaeda, diperkirakan oleh beberapa kalangan akan mengambil alih posisi Syaikh Usamah.
“Dia (Syaikh Ayman Al-Zawahiri) bergerak dengan sangat cepat dalam daftar,” kata Panetta pada siara televisi CBS, “Evening News, dikutip Agence-France Presse.
Ucapannya ini muncul saat anggota parlemen AS menunjukkan ketidakpercayaan serta kemarahan mengenai klaim keterlibatan pemerintahan Asif Ali Zardari dalam melindungi Syaikh Usamah yang tinggal di kawasan permukiman penduduk di Pakistan. Beberapa anggota Kongres telah mulai berteriak agar Gedung Putih segera mengakhiri bantuan lebih dari $ 1 miliar setiap tahunnya kepada Pakistan di bawah bendera perang melawan ‘terorisme’.
“Saya hanya berpikir Pakistan perlu menanggapi pertanyaan tentang mengapa mereka tidak tahu-menahu tentang keberadaannya,” lanjut Panetta, dikutip AFP.
Saat ditanya apakah Pakistan seharusnya dinyatakan sebagai negara teroris, Panetta mengakui bahwa hubungan AS-Pakistan “sangat rumit dan sulit” satu, tetapi memperingatkan bahwa ikatan di antara kedua negara tidak boleh putus.
“Pakistan telah memberi kami bantuan, dan mereka telah memberikan sejumlah kerjasama,” tukasnya. (althaf/arrahmah.com)