VIRGINIA (Arrahmah.com) – Direktur CIA Leon Panetta telah menyindir mantan presiden Dick Cheney. Panetta mengatakan bahwa Cheney sedang berusaha membuat AS kembali diserang.
“Ungkapannya itu seolah-olah menunjukkan bahwa ia ingin negara ini menjadi kembali sasaran penyerangan akan diserang, Saya kira itu adalah politik berbahaya,” kata Panetta.
Komentarnya ini muncul setelah Cheney berulang kali mencela pemerintahan Obama mengenai kebijakan keamanan nasionalnya.
Cheney menuduh pemerintahan baru Obama membuat “orang Amerika menjadi lebih tidak aman” melalui pelarangan teknik interogasi dalam memperlakukan tawanan CIA yang berlaku selama administrasi Bush.
Ia pun memperingatkan bahwa janji Obama – memasukkan menutup penjara Guantanamo dan mengakhiri penyiksaan – akan menyebabkan serangan-serangan baru bagi AS.
“Menurut saya, dia (Obama) membuat beberapa pilihan bahwa faktanya hal tersebut akan meningkatkan serangan terhadap rakyat Amerika,” kata Cheney dalam wawancara CNN setelah Obama resmi masuk Gedung Putih.
Pasca serangan 11 September 2001, mantan presiden George W. Bush mengimplentasikan perang melawan teror yang berdalih untuk mengantisipasi kemungkinan besar adanya serangan di masa yang akan datang. Padahal agenda tersebut adalah salah satu cara kafirin untuk menghambat geliat Islam tegak di muka bumi.
Untuk mengambil simpati kaum muslimin, Barack Obama dengan slogan ‘politik pintar’-nya seolah-olah mengubah kebijakan penjahat perang Bush yang, menurut Obama hanya akan merusak citra Amerika Serikat di mata dunia.
Dengan cara apapun kafirin menghambat, kebangkitan Islam yang merupakan janji Allah itu akan tetap terjadi. (Althaf/arrahmah.com)