RAMALLAH (Arrahma.com) – Otoritas Palestina melaporkan kematian pertama akibat infeksi coronavirus pada Rabu (25/3/2020).
Seorang pasien wanita berusia 60 tahun yang memiliki masalah kesehatan serius meninggal di Tepi Barat yang diduduki, kata juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Milhem kepada wartawan di Ramallah.
Milhem mengatakan 64 kasus COVID-19 terdeteksi di Tepi Barat dan Jalur Gaza dan 17 pasien telah pulih.
Sejak muncul di Wuhan, Cina, Desember lalu, virus telah menyebar ke setidaknya 172 negara dan wilayah, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di A.S.
Data menunjukkan lebih dari 441.100 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan hampir 20.000 kematian dan lebih dari 111.900 pemulihan. (rafa/arrahmah.com)