JAKARTA (Arrahmah.com) – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap negaranya yang hingga kini masih mendapat serangan militer Israel.
Berbicara di kompleks istana kepresidenan Jakarta Senin (14/7/2014) Fariz menjelaskan, pihaknya bekerja sama tidak hanya dengan Indonesia tetapi banyak negara untuk dapat memberi tekanan politik terhadap Israel agar mematuhi desakan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa agar Israel menghentikan serangan militer terhadap Palestina.
“Terima kasih atas segala dukungan dari rakyat Indonesia. Kami bekerja sama erat dengan Indonesia dan negara lain untuk memastikan ada tekanan yang cukup terhadap pemerintah Israel untuk mematuhi dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Situasi disana cukup serius,” ujar Fariz, tulis voa.
Fariz menjelaskan, serangan Israel ke Jalur Gaza di Palestina yang menewaskan banyak warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, pihaknya bekerja sama tidak hanya dengan Indonesia tetapi banyak negara. Saat ini menurut Fariz, ada ribuan anak-anak terpaksa hidup menderita di luar tempat tinggalnya dan juga telah banyak warga yang dievakuasi ke Mesir untuk mendapatkan pengobatan yang layak.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa menjelaskan Indonesia hingga kini terus memperjuangkan upaya diplomasi di forum-forum internasional. Termasuk diantaranya mendesak PBB agar segera mengambil tindakan tegas terhadap Israel.
“Upaya diplomasi kita terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Pada sepanjang Jum’at lalu di New York Amerika Serikat pertemuan Gerakan Non Blok dan OKI diadakan atas inisiatif Indonesia. Pendek kata, diplomasi bekerja. Di New York, di Genewa Swiss. Termasuk penggelaran siding khusus komisi HAM PBB. Bukan saja Indonesia tapi seluruh masyarakat internasional saya kira. Namun tantangan di depan kita tidak ringan. Karena Israel selama ini adalah pihak yang tidak mengindahkan seruan-seruan internasional,” papar Marty.
Marty Natalegawa memastikan telah berkoordinasi dengan pemerintah Palestina terkait bantuan uang 1 juta dolar Amerika dari pemerintah Indonesia dan bantuan obat-obatan.
Dia menambahkan, “Kami sudah berbicara dengan menteri luar negeri Palestina. Menanyakan apa yang bisa dibantu Indonesia. Termasuk penyaluran bantuan dana yang sudah bapak Presiden tetapkan sebesar 1 juta dolar amerika. Hari ini kami juga koordinasi dengan duta besar Palestina di Jakarta untuk penyaluran bantuan obat-obatan. Namun harus dipastikan obat-obatan seperti apa yang dibutuhkan dan cara penyalurannya. Karena seperti diketahui Gaza adalah wilayah yang diblokade Israel.” (azm/arrahmah.com)