NEW YORK (Arrahmah.id) — Palestina mendapat kursi setara anggota dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Jumat (13/9/2024).
Dilansir Middle East Monitor (13/9), PBB mengumumkan hak istimewa itu dalam sidang ke-79. Palestina saat ini masih berstatus pengamat dan belum menjadi anggota penuh.
Langkah baru tersebut membuat Palestin bisa duduk setara dengan anggota PBB lain. Biasanya negara ini di bagian belakang majelis.
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour duduk di kursi dan meja dia dilengkapi tulisan “State of Palestine.”
Dia duduk di antara perwakilan Sri Lanka dan Sudan. Beberapa utusan lain tampak menyalami dan menjabat tangan Mansour, demikian dikutip NHK.
Perwakilan Palestina bisa duduk di antara negara PBB usai organisasi dunia ini mengadopsi resolusi dukungan keanggotaan Palestina pada Mei lalu.
Resolusi itu juga bisa membuat Palestina mengusulkan dan mensponsori resolusi, dipilih sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB dan berbagai komite, serta berpartisipasi penuh dalam konferensi di bawah PBB.
Pada April, Palestina mengajukan diri menjadi anggota penuh PBB di tengah agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Namun, pengajuan itu diveto Amerika Serikat sehingga sulit bagi mereka menjadi anggota penuh PBB.
Agresi Israel telah menyebabkan lebih dari 40.600 orang di Palestina meninggal dan infrastruktur sipil hancur seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan kamp pengungsian. (hanoum/arrahmah.id)