DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kelompok bantuan tidak dapat mengirimkan paket makanan yang sangat dibutuhkan untuk empat kota yang terkepung di Suriah yang dilanda perang, ujar Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Senin (14/3/2016) mengatakan kepada AFP.
Sejak “gencatan senjata” yang mulai berlaku pada 27 Februari, pengiriman bantuan telah mencapai ribuan orang di daerah-daerah yang diblokade oleh pasukan rezim dan oposisi.
Berdasarkan perjanjian, kelompok bantuan seharusnya bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Madaya dan Zabadani, dua kota di dekat Damaskus yang diblokade oleh pasukan rezim Nushairiyah dan Fuaa dan Kefraya yang dikepung oleh pejuang Suriah di barat laut Suriah, lansir Zaman Alwasl.
Melihat situasi keamanan di sekitar Qalaat Al-Madiq di provinsi Hama, juru bicara ICRC Pawel Krzysiek mengatakan bahwa: “Untuk alasan keamanan kami benar-benar tidak bisa mengirim truk kami ke arah ini”.
Dikuasai oleh oposisi, Qalaat Al-Madiq terletak di jalan menuju Kefraya di Suriah utara.
Menurut laporan kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan terjadi penembakan oleh pasukan rezim Suriah di Qalaat Al-Madiq.
“Kami memiliki segalanya yang telah disiapkan,” ujar Krzysiek.
“Begitu situasi keamanan memungkinkan untuk sinkronisasi terjadi, kami akan melakukannya.” (haninmazaya/arrahmah.com)