ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pakistan telah melakukan uji terbang rudal balistik Shaheen-III yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan konvensional hingga jarak 2.750 kilometer. Penerbangan uji coba itu bertujuan untuk memvalidasi ulang berbagai desain dan parameter teknis dari sistem senjata, juru bicara angkatan bersenjata Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar (20/1/2021).
Uji terbang ini disaksikan Ketua Komite Bersama Kepala Staf (CJCSC) Jenderal Nadeem Raza, Direktur Jenderal Divisi Rencana Strategis, Komandan Komando Pasukan Strategis Angkatan Darat, Ketua NESCOM serta para ilmuwan dan insinyur.
Para ahli percaya bahwa rudal Shaheen-III akan meningkatkan stabilitas strategis Pakistan di kawasan Asia Selatan.
“Rudal Shaheen-III yang memasuki pengembangan pada awal 2000-an awalnya dianggap sebagai Space Launch Vehicle (SLV), tetapi kemudian berkembang menjadi sistem senjata,” ujar analis pertahanan Shahid Raza kepada Gulf News (20/1).
Rudal tersebut menyelesaikan pengujian awalnya pada tahun 2015 dan diuji kembali pada 20 Januari 2021, dengan berbagai modifikasi berdasarkan teknologi inovatif.
Hal ini diyakini kompatibel dengan Ababeel Multiple Independent Targetable Reentry Vehicle (MITREV) yang memungkinkan rudal untuk mengirimkan beberapa hulu ledak nuklir ke berbagai target dan mampu menghindari sebagian besar pencegat rudal balistik.
“Shaheen-III juga membuka kemungkinan program eksplorasi luar angkasa Pakistan di masa depan,” harap Raza dengan yakin. (Hanoum/Arrahmah.com)