ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Kementerian luar negeri Pakistan telah menolak langkah Washington yang menempatkan Islamabad dalam daftar tahunan para pelanggar terburuk kebebasan beragama.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/12/2018), Islamabad menyebut keputusan tersebut “sepihak dan bermotif politik.”
Reaksi Pakistan muncul setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan dia menambahkan Pakistan ke dalam daftar “negara-negara yang harus diperhatikan” dalam perlindungan terhadap kebabasan berkeyakinan.
Penurunan peringkat itu berarti Pakistan dapat dijatuhi sanksi oleh AS kapan pun. (Althaf/arrahmah.com)