ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pakistan hingga saat ini tetap mencegah truk pasokan untuk tentara penjajah pimpinan AS di Afghanistan menggunakan wilayah Pakistan sebagai jalur pengiriman.
Ketua Komite Parlemen Pakistan untuk Keamanan Nasional, Milan Raza Rabbni mengumumkan pada Kamis (5/1/2012) bahwa embargo terhadap suplai pasukan NATO akan tetap diberlakukan selama hubungan antara dua sekutu dalam perang yang mereka klaim melawan teror, masih tegang.
Pakistan marah terhadap serangan baru-baru ini yang dilancarkan oleh tentara teroris NATO yang menewaskan 24 tentara Pakistan di wilayah barat laut Pakistan pada 26 November lalu. Sejak saat itu, Pakistan menutup jalur yang biasa digunakan oleh AS-NATO untuk mengirim pasokan menuju Afghanistan.
Militer penjajah AS-NATO sangat bergantung pada Pakistan sebagai rute utama pengiriman pasokan untuk tentaranya yang berada di Afghanistan dan embargo ini membuat AS-NATO mengalami kerugian besar.
Rute lain, terutama melewati Rusia dan negara-negara Asia Tengah telah terbukti terlalu mahal, baik secara politis dan ekonomis. (haninmazaya/arrahmah.com)