ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Empat orang ditangkap dalam penggrebekan oleh pasukan keamanan di Lahore. Mereka ditangkap di daerah Garhi Shahu di Lahore segera setelah dugaan pelaku bom bunuh diri dilacak oleh agen yang menyelidiki pemboman Dara Darbar, lansir Daily Times Pakistan, kemarin (10/5/2019).
Pada Rabu (8/5), bom bunuh diri menargetkan mobil van Elite Force yang ditugaskan untuk mengamankan tempat keramat para penganut Sufisme, Data Darbar. Serangan itu merenggut nyawa dua belas orang.
Menurut agen investigasi, rickshaw sepeda motor yang digunakan dalam pengangkutan orang yang diduga sebagai pembom ke kuil telah diidentifikasi.
Tersangka mengambil rickshaw dari dekat stasiun kereta api. Rekaman video yang diperoleh oleh agensi dilaporkan menunjukkan bahwa pengemudi rickshaw mendekati pembom ketika pembom mendekat dari Garhi Shahu.
“Kami telah mengalihkan fokus kami ke tiga jaringan teroris utama Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang dilarang di Punjab untuk mengungkap penangan / fasilitator serangan,” kata lembaga penegak hukum.
Seorang perwira polisi senior yang terlibat dalam investigasi yang sedang berlangsung mengungkapkan, “Dua tim ternama telah ditugaskan untuk mengejar tiga cabang TTP dan fasilitator mereka.”
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa perhatian dan fokus utama adalah pada Hizbul Ahrar yang telah mengklaim bertanggung jawab atas pemboman Data Darbar pada hari Rabu.
“Lembaga penegak hukum menggunakan sumber daya yang tersedia untuk melacak penangan yang mengirimkan remaja lelaki (yang membawa bom bunuh diri) di kuil,” katanya. Dia mengatakan Hizbul Ahrar, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, adalah kelompok sempalan Jamaatul Ahrar yang dipimpin oleh Muqarram Shah dari Afghanistan.
Departemen Anti Teror CTD, yang memimpin seluruh proses investigasi, juga mengikuti petunjuk lain, seperti kemungkinan keterlibatan Daesh juga, katanya. (Althaf/arrahmah.com)