ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif dan Menteri Urusan Pertahanan dan Militer Afrika Selatan N.N Mapisa Nqakula pada Sabtu (25/3/2017) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang “Kerja sama Pertahanan dan Industri Pertahanan”, lansir Pakistan Today pada Senin (27/3).
Mapisa Nqakula disertai dengan delegasi tingkat tingginya mengunjungi Pakistan dari 26 hingga 29 Maret untuk memenuhi undangan Asif.
Sesuai MoU, kedua negara akan membentuk Komite Pertahanan Bersama dalam rangka membuka jalan untuk memperkuat dan memperkaya militer mereka melalui struktur formal, program kolaboratif, pertukaran informasi dan pelatihan bersama.
“Kami menghargai upaya pertahanan Pakistan,” kata Nqakula. “MoU telah membuka jalan bagi kesepakatan teknis militer antara Pakistan dan Afrika Selatan.”
Kedua negara pun bersepakat untuk saling bertukar informasi untuk memerangi “terorisme”.
“Pakistan telah membuat prestasi signifikan dalam perang melawan ‘terorisme’,” kata Asif.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa angkatan bersenjata Pakistan telah berhasil menghancurkan tempat persembunyian “teroris” dan membantu keluarga pengungsi. “Pakistan berdiri di antara negara-negara yang paling aktif memerangi ‘terorisme’,” katanya percaya diri.
Selama pertemuan di Islamabad, Asif mengatakan Pakistan sedang mengurangi ketergantungan pembelian senjata dari Barat. “Kami memperkuat hubungan dengan sekutu seperti Afrika Selatan.”
Mapisa Nqakula mengatakan bahwa Afrika Selatan tertarik untuk membeli jet tempur. “Kami akan berdiskusi lagi tentang pembelian jet Super Mushtaq,” katanya. (althaf/arrahmah.com)