LONDON (Arrahmah.com) – Presiden munafik Pakistan, Asif Ali Zardari mengatakan bahwa negerinya memerangi Taliban bukan hanya perang domestik tapi juga salah satu perang yang butuh kesadaran dari dunia.
Berkata selama konferensi terbaru di London dengan Gordon Brown, Perdana Menteri Inggris, Zardari melanjutkan Taliban terlihat seperti hendak menciptakan “tatanan dunia baru” dan di sana dibutuhkan lebih banyak usaha dari komunitas internasional untuk memerangi mereka.
Berdiri di samping Brown, Zardari mengatakan “Yang disebabkan Taliban adalah satu usaha jangka panjang dan kita harus bersatu untuk memerangi mereka yang ingin menentang jalan hidup kita dan mengubah jalan hidup dunia,” lanjutnya.
Ia mengatakan ini saat kebohongan-kebohongan Pakistan terbongkar terkait dengan klaim kesuksesan yang mereka gembar-gemborkan saat melawan Taliban di Lembah swat. Dan ia tidak ingin pihak barat (khususnya Amerika-red) menghentikan bantuan dana kepada pemerintahannya.
Brown, menjanjikan akan memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 18 juta USD untuk warga sipil Pakistan yang akhirnya harus melarikan diri dari Lembah Swat karena militer Pakistan mulai ditempatkan di sana dan memberlakukan jam malam.
Ancaman Terhadap Politikus
Berbicara kepada Al-Jazeera pada Rabu (13/5) melalui telepon, Muslim Khan, jurubicara Taliban Pakistan memberikan batas waktu selama tiga hari kepada anggota dewan nasional dan regional untuk menolak operasi militer melawan pejuang Taliban Pakistan.
Peringatan datang beberapa jam setelah mujahidin menyerang suplai NATO di terminal di dekat kota Peshawar, dan berhasil menghancurkan delapan kendaraan pengangkut suplai.
Sekitar 15.000 pasukan boneka Pakistan disebar di Lembah Swat untuk memerangi Taliban. Dan ratusan ribu sipil Pakistan akhirnya harus melarikan diri dari kediaman mereka untuk menghindari area pertempuran. Padahal sebelumnya mereka hidup bahagia dan damai setelah Taliban menerapkan aturan Islam di sana. (haninmazaya/alj/arrahmah.com)