ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Di tengah-tengah kekhawatiran yang semakin meningkat mengenai keamanan nuklir Pakistan, Islamabad mengatakan bahwa pihaknya bersedia melumpuhkan aktivitas pernuklirannya setahap demi setahap.
Dalam rangka menyerukan senjata nuklir negaranya sebagai ‘alat pencegah’ terhadap India, duta besar Pakistan untuk AS, Hussein Haqqani mengatakan pada Sabtu (23/5) bahwa Islamabad akan melepaskan persenjataan nuklirnya jika India sepakat mengikuti persyaratan.
“Semua orang di pemerintah AS yang mengetahui segala hal mengenai senjata nuklir tahu bahwa Pakistan mempunyai program nuklir yang sangat aman. Program nuklir kami sangat terbatas untuk merespon pertentangan yang sengaja disulutkan oleh tetangga kami,” kata Haqqani.
“Pada saat yang sama, Pakistan bersedia berhubungan dengan tetangga kami untuk penyelesaian menyeluruh dalam rangka penghentian aktivitas persenjataan nuklir secara bertahap oleh kedua negara,” tambahnya.
Namun, Haqqani mengatakan bahwa Islamabad akan memenuhi pencegahan nuklir secara minimum yang sangat esensial bag pertahanan dan stabilitas di negaranya.
Dia juga mengesampingkan kemungkinan penjelasan yang cukup rinci mengenai aset nuklir Pakistan di hadapan Washington.
“Saya kira, negara mana pun di dunia ini tidak tahu atau tidak mengatakan semua lokasi senjata nuklirnya kepada negara lain,” kata Haqqani.
Sejak mujahidin bergerak dari Lembah Swat mendekati ibu kota Pakistan, Islamabad, beberapa media Barat sudah mengangkat ketakutan bahwa senjata nuklir negara tersebut bisa jatuh ke tangan mujahidin Taliban. (Althaf/arrahmah.com)