SWAT (Arrahmah.com) – Pemerintah Pakistan telah menyetujui untuk menegakkan kekuasaan Taliban di Lembah Swat. Tujuh belas poin dimunculkan pada pertemuan yang melibatkan pejabat provinsi terdepan di barat laut, pemimpin Taliban dan wakil pendeta pro-Taliban Sufi Muhammad yang menengahi percakapan, lapor media lokal Kamis (5/3).
Syed Mohammad Javed, komisaris divisi Malakand, menegaskan bahwa pejabat pemerintahan provinsi sudah setuju mematuhi kesepakatan, menambahkan bahwa pertemuan itu memperbaiki kepercayaan yang hilang pasca pelanggaran gencatan senjata.
Kesepakatan muncul setelah Sufi menentukan 15 Maret sebagai batas waktu bagi pemerintah untuk mendirikan sistem hukum gaya Taliban di Swat dan sesudah kedua pihak setuju pada Februari untuk melakukan gencatan senjata di daerah konflik tersebut.
Tetapi, gencatan senjata tersebut sudah dilanggar beberapa kali oleh kedua belah pihak.
Percakapan putaran akhir membahas mengenai janji Pakistan terhadap Taliban mengenai lembah Swat.
Dikuasainya lembah Swat oleh Taliban ini menuai kekhawatiran dari berbagai pihak. Di antaranya angkatan perang moderat. Mereka khawatir jangan-jangan kesepakatan yang dibuat antara pemerintah dengan Taliban justru akan menambah pengaruh Taliban di Pakistan.
Sementara itu, Presiden Pakistan Asif Zardari mengatakan kesepakatan itu mengharuskan Taliban meletakkan senjata. (Althaf/arrahmah)