ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Baru-baru ini misil AS menghantam wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan dan menewaskan sedikitnya 20 warga sipil di sana. Ali Zardari, Presiden Pakistan meminta Obama untuk menghentikan serangan misilnya di wilayah tersebut.
Zardari mengatakan serangan terjadi hanya satu hari setelah Obama menunjuk duta khusus untuk Afghanistan dan Pakistan.
Menteri Luar Negeri Pakistan menambahkan puluhan warga sipil telah menjadi korban dalam serangan udara AS yang menggunakan pesawat tak berawak.
Pemerintah Pakistan mengharapkan AS untuk lebih teliti dan fokus dalam operasi militernya, hingga tidak ada lagi korban sipil.
“Dengan pemerintahan yang baru, Pakistan mengharapkan AS meninjau kembali kebijakannya, termasuk isu mengenai terorisme dan extrimisme,” statemen Menteri Luar Negeri Pakistan.
Serangan AS di Pakistan meningkat sejak tahun 2008, terhitung sejak Agustus 2008, telah ada 30 misil AS yang menghantam wilayah ini.
Sejauh ini, Obama, yang dalam inagurasinya akan merubah dunia (membawa perdamaian), belum mau berkomentar mengenai kebijakan serangan misil yang menghantam perbatasan Pakistan-Afghanistan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)