BALOCHISTAN (Arrahmah.com) – Penasihat Perdana Menteri Pakistan untuk urusan dalam negeri terang-terangan menuduh India menguatkan perlawanan di provinsi Balochistan di negerinya.
Rehman Malik mengagetkan seluruh penghuni gedung Parlemen pada Rabu (22/4) ketika ia, tanpa tedeng aling-aling, menuduh India untuk pertama kalinya telah memberikan dukungan terhadap Angkatan Perang Pembebasan Balochistan (BLA) dalam kampanye otonominya.
“BLA telah dikembangkan dan didanai oleh Rusia selama perang Soviet-Afghan ketika Pakistan tengah mendukung Afghanistan dan sekarang India kembali melakukan hal yang sama,” seperti yang dikutip oleh media lokal dari pembicaraan pejabat Pakistan tersebut.
Ia menambahkan bahwa ribuan murid Baluchistan yang telah dilatih di Russia saat ini berada di Baluchistan, News Internasional melaporkan.
“BLA hilang sejak perang Afghan berakhir tetapi muncul kembali setelah pembunuhan Nawab Akbar Bugti cucu lelaki dari Barhamdagh Bugti yang secara terbuka sudah meminta bantuan India dan Amerika untuk kemerdekaan Balochistan, dalam wawancara yang dilakukan belum lama ini,” kata Malik.
Dia menolak penculikan pejabat PBB John Solecki oleh BLA sebagai langkah untuk mendesak permintaan yang tak bisa dibenarkan untuk memisahkan Balochistan dari Pakistan.
“Solecki diculik dua hari sebelum kunjungan Sekretaris Jenderal PBB untuk Pakistan untuk memproyeksikan tawaran BLA untuk kebebasan,” kata penasehat.
Pejabat PBB dibebaskan belum lama ini sesudah melewatkan lebih dari dua bulan kurungannya oleh Front Kesatuan Pembebasan Balochistan. (Althaf/ptv/arrahmah.com)