WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS kembali melancarkan aksinya dalam memprovokasi Pakistan. Negeri Paman Sam itu telah menolak tuduhan Islamabad bahwa agen India sedang menyelinap melalui perlawanan Pakistan di provinsi Baluchistan dari Afghanistan.
Utusan Khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan, Richard Holbrooke, mengatakan dalam wawancara pada Minggu (26/4) bahwa New Delhi tidak memanfaatkan Kabul untuk mendestabilisasi Pakistan.
“Pakistan tidak perlu khawatir terhadap India di Afganistan. Yang perlu dikhawatirkan adalah kondisi yang menimpa Pakistan barat,” ujar Holbrooke.
Beberapa pejabat senior di Islamabad mengatakan bahwa New Delhi sudah menyebarkan ratusan tentaranya di kota Kandahar dan beberapa daerah lainnya di Afganistan dalam rangka mendukung para mujahidin di provinsi barat-daya Pakistan.
Sebelumnya, Kepala Kementrian Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik, mengatakan bahwa Islamabad memiliki bukti kuat keterlibatan India di provinsi Baluchistan yang membatasi Afganistan.
Hubungan antara New Delhi dan Islamabad telah menjadi sangat bermasalah sejak diisukan bahwa mujahidin Pakistan menjadikan beberapa tempat di seberang kota pelabuhan India, Mumbai, November lalu, menewaskan 179 orang dan melukai ratusan orang lainnya.
Kaum nasionalis Baluchistan telah berpuluh-puluh tahun mendesak dan mengkampanyekan otonomi dan mengambil kontrol lebih atas sumber penghasilan gas provinsi.
Para mujahidin Taliban yang berjuang di Afganistan pun beroperasi dari Baluchistan, tetapi mereka tidak mempunyai hubungan dengan orang nasionalis provinsi.
Baluchistan adalah provinsi Pakistan yang paling besar secara luas wilayah, namun penduduknya adalah yang paling kecil dan yang paling miskin, padahal provinsi tersebut adalah salah satu provinsi dengan sumber gas yang besar. (Althaf/ptv/arrahmah.com)