RIYADH (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Pakistan Muhammad Nawaz Sharif pada Senin (22/5/2017) meminta sebuah kesepakatan di antara negara-negara Islam untuk menghilangkan ancaman “terorisme”, yang mempengaruhi perdamaian dunia, APP melaporkan.
“Dengan total kerugian sekitar US $ 120 miliar dan hilangnya ribuan nyawa manusia yang berharga, Pakistan telah banyak menderita akibat bencana ini,” Nawaz mengklaim dalam sebuah interaksi informal dengan orang-orang media yang menyertainya selama kunjungan tiga hari ke Saudi Arab.
Dia melanjutkan klaimnya bahwa saat dunia Barat bersatu melawan “terorisme”, dunia Muslim juga harus berada pada situasi yang sama untuk mengatasi ancaman ini.
Perdana Menteri, yang berada di Kerajaan untuk menghadiri KTT Arab Islam Amerika yang pertama mengenai “terorisme” atas undangan Raja Salman Bin Abdulaziz, mengatakan bahwa karena perang melawan “terorisme” Pakistan telah berusaha keras menahan ancaman ini sehingga tidak melebar.
Afghanistan juga harus melakukan perang melawan “terorisme”, tambahnya.
Saat ditanya tentang interaksinya dengan Presiden AS Donald Trump selama KTT tersebut, Nawaz Sharif mengatakan, “Itu adalah pertemuan yang baik”.
Selama KTT tersebut, Perdana Menteri menambahkan, dia juga berinteraksi dengan beberapa pemimpin lainnya. (althaf/arrahmah.com)