KABUL (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mendesak Perdana Menteri pakistan, Yousuf Raza Gilani, tidak memboikot konferensi internasional mengenai Afghanistan bulan depan.
“Presiden Hamid Karzai meminta Perdana Menteri Gilani secara resmi untuk berpartisipasi dalam konferensi Bonn,” wakil juru bicara Karzai, Siamak Herawi, menyatakan kepada AFP.
“Kami memandang Pakistan merupakan negara yang cukup penting dan kami optimis mereka akan hadir di konferensi Bonn,” lanjutnya pada hari Selasa (29/11/2011).
Sebelumnya pada hari yang sama, Islamabad memutuskan untuk memboikot pertemuan yang berlangsung di kota Bonn, Jerman, yang ditujukan untuk membahas Afghanistan, termasuk di dalamnya memprotes serangan udara lintas batas Amerika Serikat.
Islamabad masih marah atas serangan udara NATO pekan lalu yang menewaskan setidaknya 24 tentara Pakistan dan melukai puluhan orang lain di Mohmand Agency di barat laut Pakistan.
Menyusul insiden itu, Pakistan memblokir puluhan truk yang membawa barang dan pasokan bahan bakar untuk pasukan NATO di Afghanistan.
Islamabad juga memerintahkan peninjauan kembali semua pengaturan hubungan Pakistan dengan AS serta NATO, termasuk dalam perkara diplomatik, kegiatan politik, militer, dan intelijen.
Pertemuan Bonn, yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Desember ini, akan dihadiri para pemimpin Barat dan pemimpin regional Asia Tengah untuk membahas Afghanistan dan penarikan Amerika dari negara tersebut yang direncanakan pada tahun 2014. (althaf/arrahmah.com)