ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pihak berwenang Pakistan mengatakan pada Minggu (12/5/2019) bahwa mereka telah memberi tahu Amerika Serikat bahwa Pakistan menentang setiap serangan terhadap Iran, karena tindakan seperti itu akan “merusak perdamaian regional”.
Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan kepada kantor berita Nation bahwa “AS mengklaim Iran meningkatkan ketegangan”.
Pada saat yang sama, menurut pejabat lain, Pakistan juga telah menghubungi Iran, mendesaknya untuk menahan diri demi memastikan perdamaian.
Ketegangan antara Iran dan AS mencapai tingkat baru setelah Washington mendaftarkan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sebagai organisasi teroris awal tahun ini, dengan Iran melakukan hal yang sama terhadap Komando Pusat AS.
Kemudian, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengumumkan bahwa AS mengerahkan Grup Penyerang USS Abraham Lincoln dan gugus tugas pembom di dekat Iran dalam upaya untuk mengirim “pesan yang jelas dan tepat kepada rezim Iran bahwa setiap serangan terhadap kepentingan AS atau pada sekutu akan bertemu dengan kekuatan tanpa henti “.
Menanggapi klaim tersebut, Teheran mengatakan bahwa pihaknya tidak menimbulkan ancaman bagi AS, menambahkan bahwa tuduhan Washington didasarkan pada “informasi intelijen palsu”. (Althaf/arrahmah.com)