ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pakistan meminta Amerika Serikat pada Minggu (10/7/2011) untuk berbagi informasi intelijen mengenai pemimpin baru Al Qaeda, Syaikh Ayman al Zawahari, dan sejumlah target ‘bernilai’ lainnya.
Permintaan militer ini terjadi setelah Menteri Pertahanan AS yang baru diangkat, Leon Panetta, menyatakan sebelum kedatangannya di Kabul pada Sabtu (9/7) bahwa Washington ingin Pakistan mengusut keberadaan Syaikh Aiman yang diklaim berada di perbatasan negara itu.
“Kami mengharapkan intelijen AS berbagi informasi yang tersedia serta tindakan yang akan diambil terkait dengan al Zawahari,” sebagaimana dinyatakan militer di Islamabad.
Militer Pakistan menambahkan bahwa informasi mengenai Syaikh Aiman dan sejumlah target lainnya akan memudahkan angkatan bersenjata Pakistan untuk melakukan operasi.
“Militer Pakistan siap untuk melakukan operasi intensif terhadap Al Qaeda maupun kelompok-kelompok lain yang berafiliasi dengannya, yang selama ini dinilai menjadi ancaman bagi negara dan rakyat Pakistan,” tambah pernyataan itu.
Panetta yang sebelumnya menjabat direktur CIA dan menggantikan posisi Robert Gates pada 1 Juli lalu, juga menekan Pakistan untuk melakukan usaha yang lebih besar dalam memerangi Al Qaeda, di tengah kacaunya hubungan yang terjalin antara AS dan Pakistan.
Ia mengatakan sejak serangan bulan Mei lalu oleh pasukan salibis AS di Pakistan yang konon menewaskan Syaikh Usamah bin Laden, 10 hingga 20 target kunci Al Qaeda sudah diidentifikasi di antara Pakistan, Yaman, Somalia, dan Afrika Utara.
Panetaa menambahkan Syaikh Al Zawahari merupakan salah satu dari target yang akan disisir di wilayah Pakistan. (althaf/arrahmah.com)