ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Seorang pria Pakistan, yang gugur saat berusaha mengatasi penyerang Masjid di Selandia baru, akan diberikan kehormatan anumerta dengan penghargaan nasional, ujar Perdana Menteri Imran Khan.
Naeem Rashid (49), adalah di antara sembilan warga Pakistan yang meninggal dunia dalam serangan terhadap dua Masjid di Christchurch pada Jum’at (15/3/2019).
“Pakistan bangga dengan Mian Naeem Rashid yang mati Syahid saat berusaha mengatasi serangan teroris kulit putih dan keberaniannya akan diakui dengan penghargaan nasional,” tulis Khan di akun Twitter pada Ahad (17/3), sambil memberikan dukungan untuk keluarga korban, lansir Al Jazeera.
Rashid yang berasal dari Abbottabad, Pakistan, terluka parah dalam serangan terhadap Masjid Al Noor setelah ia mencoba mengalahkan penyerang, ujar Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam serangkaian cuitan di Twitter.
Dia dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia karena penembakan tanpa pandang bulu.
Putra Rashid yang berusia 21 tahun, Talha Naeem juga terbunuh dalam serangan itu, lanjut pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Mohammad Faisal, juru bicara kementerian, mengatakan ayah dan anak akan dimakamkan di Christchurch.
Sedikitnya 50 orang yang berasal dari Afghanistan, Arab saudi, Mesir, Yordania, Bangladesh, Turki, Indonesia dan Malaysia, gugur ketika teroris Brenton Tarrant (28) melepaskan tembakan secara brutal ke dua Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru.
Dia akan menjadi pahlawan kami
Rashid pindah dari Pakistan ke Selandia Baru untuk bekerja sebagai guru di Christchurch. Putranya adalah lulusan teknik sipil.
“Putraku dan suamiku adalah pahlawan,” ujar Ambreen, istri Rashid.
“Ini adalah Masjid yang selalu mereka kunjungi. Saya masih tidak mengerti atau percaya mengapa dan bagaimana ini terjadi. Tapi, saya tahu bahwa suami saya adalah pahwalan. Dia selalu membantu orang dan bahkan di saat-saat terakhirnya, dia melakukan apa yang dia bisa lakukan untuk membantu orang lain,” ujarnya kepada Khaleej Times.
Adik iparnya, Naema Khan, mengatakan kepada situs berita Selandia Baru, Stuff, bahwa rekaman video dari serangan itu, yang didokumentasikan secara langsung, menunjukkan Rashid berusaha untuk menghentikan penyerang.
Menggambarkan Rashid sebagai pria yang baik dan rendah hati, Khan mengatakan anggota keluarga menyeru dunia untuk mengatakan bahwa “dia akan menjadi pahlawan kita”. (haninmazaya/arrahmah.com)