ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pakistan mengatakan akan membuka kembali jalur utama suplai NATO ke Afghanistan beberapa hari setelah AS meminta maaf kepada Islamabad atas serangan lintas batas yang terjadi baru-baru ini.
Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk kembali membuka jalur pasokan dari Pakistan ke Afghanistan melalui Torkham.
“Setelah menilai situasi keamanan dalam segala aspeknya, pemerintah telah memutuskan untuk membuka kembali jalur pasukan NATO/ISAF dari perbatasan Pakistan-Afghanistan di Torkham sesegera mungkin,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
“Pihak yang berwenang sekarang dalam proses koordinasi dengan pihak berwenang di sisi lain perbatasan untuk memastikan kembalinya kelancaran lalu lintas pasokan,” tambahnya.
Pakistan menutup rute suplai melalui Torkham setelah sebagai protes atas serangan lintas-batas helikopter salibis pimpinan AS yang menewaskan tiga tentara Pakistan pada tanggal 30 September lalu.
Menyusul keputusan itu, Washington meminta maaf kepada Islamabad atas serangan itu. Duta Besar AS di Islamabad, Anne Patterson, secara resmi meminta maaf kepada Pakistan atas serangan dan pelanggaran tersebut.
Akibat penutupan ini, ratusan truk dan tanker bahan bakar terdampar di berbagai bagian wilayah perbatasan Pakistan dan serangan mujahidin terhadap truk-truk NATO semakin meningkat. (althaf/arrahmah.com)