MOSKOW (Arrahmah.com) – Putra Syeikh Usamah bin Ladin rahimahullah, Hamza bin Ladin, telah bersumpah untuk membalas dendam pada barat atas pembunuhan ayahnya dan siap untuk menjadi pemimpin Al Qaeda berikutnya, menurut salah seorang mantan agen FBI Ali Soufan, lansir Radio Sputnik pada Rabu (17/5/2017).
“Hamza merupakan sosok penting dalam keluarga bin Ladin. Ia adalah figur simbolis dan telah beranjak dewasa, sementara Al Qaeda sedang mencari sosok penting untuk menyatukan kekuatan melawan ISIS (Daesh), saya kira Hamza tengah menjadikan dirinya sebagai salah satu dari para pemimpin, komandan tempur, dan figur penting dari kelompok tersebut,” klaim Yoram Schweitzer, pakar “terorisme” internasional di Institut Keamanan Nasional, pada Sputnik.
Lebih lanjut Schweitzer mengatakan bahwa meskipun Syeikh Usamah bin Ladin memiliki banyak anak laki-laki, alasan mengapa Hamza berada di pusat perhatian akhir-akhir ini adalah karena dia dibesarkan dan dipelihara oleh ayahnya untuk menjadi “seseorang, yang suatu hari nanti akan mengambil alih tampuk kepemimpinan Al Qaeda.”
Namun, terlepas dari semua upaya promosi seputar Hamza, masih sulit untuk mengatakan siapa sebenarnya pemimpin Al Qaeda karena ada anggota lainnya yang sangat populer di jajaran dan aliansi mereka, kata pakar tersebut.
Mantan agen FBI Ali Soufan mengklaim bahwa jalan Hamza untuk menjadi pemimpin organisasi ini diciptakan bertahun-tahun yang lalu ketika dia digunakan sebagai alat propaganda dalam video Syeikh Usamah bin Ladin.
Pasca serangan pada bulan Mei 2011 oleh US Navy SEALS di Pakistan yang diklaim menewaskan Syeikh Usamah, surat-surat pribadi pun dikumpulkan di antara reruntuhan bangunan selama operasi tersebut yang mengungkapkan bahwa seorang anak laki-laki bermaksud untuk melanjutkan pekerjaan ayahnya.
Dalam dua tahun terakhir Hamza telah merilis empat pesan audio yang menyerukan pembunuhan di Barat. Surat-surat itu disita di kompleks Pakistan utara tempat Sheikh Usamah bin Laden tinggal di pengasingan sebelum pembunuhannya oleh AS. (althaf/arrahmah.com)