BANTEN (Arrahmah.id) – Aksi manipulasi yang dilakukan oleh Sudirman, pemimpin Panti Asuhan Darussalam An’nur, Tangerang Selatan, Banten, kini semakin terungkap.
Ayah asuh Panti Asuhan Darussalam An’nur yakni Farabi Ahmad mengaku telah menjadi donatur sejak tahun 2004 silam lantaran merasa percaya dengan pria yang dipanggil Abi Sudirman itu.
BacaJuga
“Sebelum berdirinya panti kita sudah berdonasi ke mereka, ya karena dia orangnya baik,” ucap Farabi dikutip pada Kamis (17/10/2024), dilansir TvOne.
Farabi mengungkap siasat Abi Sudirman menutupi kecurangannya dengan menyuruh anak-anak panti mengaji lalu direkam dan dikiriman ke para donatur.
“Mereka disuruh ngaji, divideo, dikasih ucapan ke kita para donatur, terima kasih bunda terima kasih ayah atas sumbangannya,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan doa-doa yang diberikan itu membuat para donatur merasa senang dan kemudian menjadi rutinitas sumbangan ke panti asuhan.
“Kita enggak nyangka kalau ternyata sebejat itu mereka bertahun-tahun,” ujar Farabi.
Sementara itu, Farabi mengaku mulai curiga lantaran melihat kehidupan Sudirman yang hedon dengan mempunya banyak mobil.
“Kami lihat hidup mereka hedon sekali banyak mobil, kadang berganti-ganti mobilnya kadang bilangnya pinjam,” tuturnya.
“Banyak donatur yang akhirnya memberikan mobil ke mereka. Nah, karena sudah hak milik mereka jual diganti mobil baru,” sambungnya.
Tak hanya itu, penampilan dan gaya hidup Abi Sudirman yang mewah juga membuat Farabi semakin curiga.
Kita diundang makan sama mereka dan mereka bayar di restoran yang cukup mahal sampai kita bingung juga kok berani makan ditempat seperti ini,” kata Farabi.
Kendati demikian, Abi Sudirman menutupi aksinya dengan memberi akses para donatur untuk memasuki panti asuhan dan selalu mendapatkan perjamuan yang sangat mewah.
“Kita di sana ya selalu layak, tapi kalo ada kita itu semua makanan tersedia mewah bahkan minumannya berwarna ya bukan air putih biasa,” ujar Farabi.
Artinya sumbangan kita ke mereka tuh tepat, jadi kita pengen lagi buat nyumbang ke mereka,” tandasnya.
Diketahui, Abi Sudirman dan dua pengasuh lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pencabulan belasan anak dibawah umur.
Selain Sudirman, dua tersangka lainnya bernama Yusuf dan Yandi. Saat ini, Yandi masih berstatus buron.
(ameera/arrahmah.id)
