TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah Yahudi menangkap 55 pemuda yang mereka klaim sebagai “militan” di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (22/11/2012), meskipun gencatan senjata diumumkan setelah delapan hari serangan brutal pasukan Zionis di Jalur Gaza.
Reuters melaporkan mengutip klaim militer penjajah Yahudi bahwa penangkapan menargetkan anggota dari berbagai faksi perlawanan termasuk para senior.
Tepi Barat berada di bawah kepemimpinan presiden boneka yang mendapat dukungan AS, Mahmoud Abbas, namun banyak warga Palestina yang berada di sana menolak perdamaian apapun dengan negara penjajah Yahudi yang telah merampas tanah milik mereka.
Pasukan penjajah Yahudi melancarkan serangan udara pengecut di Jalur Gaza sejak 14 November dan terus-menerus menggempur Gaza serta menyatakan serangan tersebut bertujuan untuk menghentikan serangan roket dari Jalur Gaza.
Ratusan warga Muslim Palestina tak bersalah, termasuk anak-anak dan perempuan gugur dalam agresi ini dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Dalam merespon serangan brutal tersebut, diduga mujahid Palestina masuk dari wilayah terdekat di Tepi Barat dan melancarkan serangan di sebuah bus di Tel Aviv yang melukai 15 warga “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.com)