YERUSALEM (Arrahmah.com) – Komite Pertahanan Silwan mengatakan bahwa otoritas Israel di kota Yerusalem berencana untuk menghancurkan 3.727 rumah di perumahan Yerusalem, tempat bagi 1.500 warga sipil Yerusalem (Al-Quds), sebagai pembukaan bagi pembangunan taman-taman Talmud di kota itu.
Seorang Israel, Meir Margaret, anggota Dewan Kota Yerusalem, telah memberitahukan komite Silwan bahwa pihaknya telah merundingkan penghancuran rumah-rumah di Silwan dengan keberadaan para petugas polisi, kontraktor dan asosiasi perumahan, kata Ketua Komite Pertahanan Silwan, kata Fakhri Abu Diab, dikutip PIC, Selasa (25/9/2012).
Abu Diab mengatakan kepada kantor berita Safa, pada Ahad (23/9), bahwa penjajah Israel telah mulai memberikan perintah penghancuran rumah-rumah sejak awal bulan ini dalam rangka melengkapi urusan administratif dan hukum untuk melancarkan operasi penghancuran.
Pada hari Ahad 10 pemberitahuan telah diserahkan secara acak, pemberitahuan yang tidak dikeluarkan oleh pengadilan Israel untuk meratakan 10 perumahan yang telah dibangun sejak lebih dari satu dekade lalu di kota Silwan, yang terletak di timur Yerusalem.
Abu Diab, salah satu dari pemilik rumah yang terancam dihancurkan, mengatakan bahwa dewan kota Yerusalem dan kepolisian Israel terus meneror warga Palestina di Silwan dengan maksud agar mereka tidak memprotes penghancuran rumah mereka. (siraaj/arrahmah)