AL-KHALL (Arrahmah.com) – Media Israel berbahasa Ibrani melaporkan bahwa Kementerian Perang Israel baru-baru ini telah memutuskan untuk membangun sekitar 84 unit baru di pemukiman Yahudi ilegal Kiryat Arba di kota Al-Khalil (Hebron).
Rencana itu adalah bagian dari ‘hak istimewa’ yang diberikan oleh perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada para pemukim Yahudi.
Koran Israel melaporkan bahwa keputusan otoritas Israel ini aneh, sebab pemukiman Kiryat Arba adalah terpisah sendiri dan terisolasi serta tidak berada di blok pemukiman besar lainnya.
Poin yang dilaporkan adalah bahwa dewan pemukiman di Kiryat Arba baru-baru ini telah mengajukan rencana dan proyek-proyek di dalam pemukiman dengan dukungan dari otoritas Israel, misalnya telah diberi izin untuk membangun jalan baru di pemukiman tersebut. (siraaj/arrahmah.com)